skip to main | skip to sidebar

Luka Yang Dalam

kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku... tataplah kelangit yang luas atau awan yang mendung... kita tak pernah menanamkan apa-apa... kita tak kan pernah kehilangan apa-apa... nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan... kedua, dilahirkan tapi mati muda... dan yang tersial adalah berumur tua... berbahagialah mereka yang mati muda... mahluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada... berbahagialah dalam ketiadaanmu....

21 November 2006

ENGKAU

engkaulah matahari yang sudi berbagi cahaya dengan sore dan pagi

engkaulah matahari yang memandikan arsy dan juga bumi

engkaulah embun yang menolak bergumul dengan samudera

engkaulah embun yang ku pandangi setiap pagi seandainya aku terbangun

engkaulah debu yang bersinar terang sendiri di sahara

engkaulah debu yang mengisi kosong nya ruang jiwa

engkaulah "entah lah,aku sudah lelah"
Ditulis ulang oleh : agus geisha pada jam 03:23

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

  • friendster
  • Jaringan Islam Liberal
  • anarkisme lagi
  • anarkisme
  • homicide bandung

Blog Archive

  • ▼  2006 (15)
    • ►  11/26 - 12/03 (4)
    • ▼  11/19 - 11/26 (11)
      • ANAK- ANAK KECIL Ini sore melankoli sekali Say...
      • ESENSI SEBIJI EMBUN. Aku adalah sebiji embun di ...
      • “ROMAN PITJISAN” Aku gak mau kow pergi Aku gak...
      • LAGU RINDU mungkin dia lebam biru ditinju rasa r...
      • PROLOG "kenapa?", tanyanya nyaring ku dengar ...
      • BOXPHOBIA Engkang- angkang Indonesia negeri...
      • ENGKAU engkaulah matahari yang sudi berbagi caha...
      • LABIRIN AMORF kita berada di kalandria kau ...
      • TRANSLASI Aku seorang anarki ; sore itu langi...
      • DOA BEJAD ANAK LAKNAT Semoga kita tetap bersa...
      • NGALER- NGIDUL Inspirasi tak untuk ini hari. ...

About Me

agus geisha
View my complete profile