PROLOG
"bukan apa-apa", jawab ku sambil membenahi hidup ku
"katakan pada ku, apa yang kau rasa?", seolah ia mamaksaku untuk bersuara
"aku mencintai mu.", aku bangkit, dan ku sadari aku bicara sendiri sedari tadi
kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku... tataplah kelangit yang luas atau awan yang mendung... kita tak pernah menanamkan apa-apa... kita tak kan pernah kehilangan apa-apa... nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan... kedua, dilahirkan tapi mati muda... dan yang tersial adalah berumur tua... berbahagialah mereka yang mati muda... mahluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada... berbahagialah dalam ketiadaanmu....
No comments:
Post a Comment